[There are no radio stations in the database]

Menyulap Pipi Tembem Jadi Tirus Ala Hijabers

Written by on 30 August 2014

Di zaman modern seperti saat ini, penggunaan hijab di kalangan wanita tidak hanya sekadar sebagai penutup aurat saja. Hijab juga dapat digunakan sekaligus sebagai media mempercantik diri. Berbagai bentuk hijab bermunculan di pasaran sebagai pilihan hijab yang sesuai dengan kebutuhan kita. Disadari atau tidak, bentuk pemakaian hijab yang pas bagi setiap wanita berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh bentuk wajah wanita tersebut. Bagi wanita dengan wajah oval, tentu tidak akan sulit memadu-padankan hijab dengan berbagai bentuk pemakaian.

Berbeda dengan wanita dengan kontur wajah oval, wanita dengan kontur wajah bulat dan tembam cenderung mengalami kesulitan dalam hal bentuk hijab. Pasalnya tidak semua bentuk hijab akan memberikan bentuk wajah yang sesuai dengan keinginan pemakai hijab. Berikut akan diberikan beberapa tips bermanfaat yang patut dicoba hijabers dengan pipi bulat dan tembam.

Pemilihan dasar hijab (ciput)

Dasar hijab atau yang lebih dikenal dengan istilah ciput banyak jenisnya di pasaran. Para hijabers mengistilahkan bentuknya dengan istilah ciput ninja, ciput arab, ciput topi, dan ciput poni. Ciput ninja merupakan jenis dasar hijab yang daerah penutupnya hingga leher. Ciput jenis ini tidak disarankan untuk digunakan oleh hijabers berwajah bulat dan tembam sebab dasar hijab ini akan membentuk wajah tembam Anda dengan sangat nyata. Begitupun dengan ciput poni. Dasar hijab berenda ini akan terpasang pas di wajah Anda sehingga bentuk wajah akan terlihat sangat bulat. Dasar hijab yang sangat disarankan untuk hijabers berwajah bulat dan tembam adalah ciput arab dan topi. Ciput jenis ini disarankan sebab kontur wajah pemakainya akan terlihat oval dengan bentuk bagian dahi pada ciput arab dan topi yang vertikal. Yang harus diperhatikan pada penggunaan ciput arab adalah daerah dekat rahang harus tertutup sehingga wajah akan tampak tirus dari sudut depan.

Pemilihan warna hijab

Warna hijab disarankan sama dengan warna dasarnya serta padu dengan warna pakaian Anda. Akan tetapi, kreasi warnanya tentu bergantung pada pemakai hijab itu sendiri. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan warna hijab, usahakan merupakan perpaduan warna yang cantik atau bergradasi. Hindari pemakaian warna yang berbenturan seperti merah-kuning, hijau-biru, dan lainnya. Dalam urusan pemakaian hijab, usahakan menghindari tertutupnya daerah sekitar dahi. Anda dapat membentuk aksen tirus dengan memodifikasi daerah sekitar pelipis. [DS]


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.