[There are no radio stations in the database]

Berharap Tidak Ada Banjir Lagi

Written by on 10 February 2014

PATROL – Petani di wilayah bagian barat Kabupaten Indramayu, kini mulai menggarap lahannya setelah melihat kondisi cuaca dalam beberapa hari terakhir membaik.
Sebelumnya petani masih belum berani menggarap sawah karena khawatir banjir datang kembali. Mereka trauma banjir beberapa kali merendam sawah, sehingga benih yang disemai dan padi yang ditanam rusak. Akibat banjir, kerugian yang dialami petani cukup besar.
Pantauan Radar, Minggu (9/2) petani di wilayah Kecamatan Patrol mulai menggarap sawahnya. Selain melakukan persemaian, diantara mereka juga ada yang membajak sawah kembali. Rudi (36) salah satunya. Ia kini mentraktor ulang sawahnya agar lahannya mudah ditanami padi.
“Sebeluimnya sudah ditraktor, namun akibat banjir perlu ditraktor kembali. Setelah selesai baru melakukan persemaian,” ujarnya.
Rasiwan (47), petani lainnya mengatakan, akibat banjir benih yang disemainya hilang karena hanyut. Bahkan ayah dua orang anak tersebut beberapa kali melakukan persemaian.
“Tiga kali menyemai benih karena banjir terus menerus dan merendam sawah kami. Akibat benih yang disemai hilang tersapu banjir, saya merugi cukup besar,” ungkapnya tanpa menyebutkan jumlah kerugian.
Menurutnya, di awal tahun 2014 terjadi lima kali banjir. Selain rumah warga, banjir juga menyerang areal persawahan. “Sekarang saya dan petani lainnya kembali menggarap sawah. Kami berharap tidak ada banjir lagi,” kara Rasiwan. (kom)


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.